Wednesday, November 10, 2010

Konstanta Pegas

Tetapan gaya pegas adalah sebuah konstanta yang menunjukkan seberapa besar derajat kekakuan suatu pegas. Nilai k untuk tiap bahan berbeda-beda dan merupakan ciri khusus dari tiap bahan. Nilai k ini dinamakan sebagai konstanta pegas.
Apabila suatu pegas ditarik gaya sebesar F maka pegas tersebut akan bertambah besar sepanjang . Namun pada keadaan tertentu dimana gaya yang diberikan melebihi batas kemampuan dari pegas, maka pegas tidak dapat bertambah panjang lagi. Artinya hukum hooke tidak berlaku lagi. Dalam keadaan seperti ini pegas dikatakan sudah rusak.
Apabila gaya yang dikenakan pada pegas dihilangkan, maka pegas akan bergerak secara berosilasi menuju titik keseimbangan ( keadaan awal ).
Besarnya gaya yang diperlukan untuk kembali ke titik keseimbangan ini dinamakan sebagai gaya pemulih. Berdasarkan hukum III Newton, maka besarnya gaya pemulih sama dengan gaya yang diberikan untuk menarik pegas, hanya tandanya berlawanan.

Tuesday, October 5, 2010

Reaksi Kesetimbangan

Menurut Van’t Hoff, bila pada sistem kesetimbangan suhu dinaikkan, maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membutuhkan kalor (ke arah
reaksi endoterm). Bila pada sistem kesetimbangan suhu diturunkan, maka
kesetimbangan reaksi akan bergeser ke arah yang membebaskan kalor (ke arah
reaksi eksoterm).
Contoh:
2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) ; DH = -216 kJ
Jika suhu dinaikkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kiri. Jika suhu
diturunkan, maka kesetimbangan akan bergeser ke kanan.

Saturday, September 18, 2010

Ekstraksi


Ekstraksi adalah pemisahan suatu zat dari campurannya dengan pembagian sebuah zat terlarut antara dua pelarut yang tidak dapat tercampur untuk mengambil zat terlarut tersebut dari satu pelarut ke pelarut yang lain. Seringkali campuran bahan padat dan cair (misalnyabahan alami)tidak dapat atau sukar sekali dipisahkan dengan metode pemisahan mekanis atau termis yang telah dibicarakan. Misalnya saja,karena komponennya saling bercampur secara sangat erat, peka terhadap panas,beda sifat-sifat fisiknya terlalu kecil, atau tersedia dalam konsentrasi yang terlalu rendah.
Dalam hal semacam. itu, seringkali ekstraksi adalah satu-satunya proses yang dapat digunakan atau yang mungkin paling ekonomis. Sebagai contoh pembuatan ester (essence) untuk bau-bauan dalam pembuatan sirup atau minyak wangi, pengambilan kafein dari daun teh, biji kopi atau biji coklat dan yang dapat dilihat sehari-hari ialah pelarutan komponen-komponen kopi dengan menggunakan air panas dari biji kopi yang telah dibakar atau digiling.

Filtrasi

Filtrasi, yakni proses penyingkiran padatan dari cairan, adalah metoda pemurnian cairan dan larutan yang paling mendasar. Filtrasi tidak hanya digunakan dalam skala kecil di laboratorium tetapi juga di skala besar di unit pemurnian air. Kertas saring dan saringan digunakan untuk menyingkirkan padatan dari cairan atau larutan. Dengan mengatur ukuran mesh, ukuran partikel yang disingkirkan dapat dipilih.
Biasanya filtrasi alami yang digunakan. Misalnya, sampel yang akan disaring dituangkan ke corong yang di dasarnya ditaruh kertas saring. Fraksi cairan melewati kertas saring dan padatan yang tinggal di atas kertas saring. Bila sampel cairan terlalu kental, filtrasi dengan penghisapan digunakan. Alat khusus untuk mempercepat filtrasi dengan memvakumkan penampung filtrat juga digunakan.
Filtrasi dengan penghisapan tidak cocok bila cairannya adalah pelarut organik mudah menguap. Dalam kasus ini tekanan harus diberikan pada permukaan cairan atau larutan (filtrasi dengan tekanan).
Pada prinsipnya larutan yang ingin difiltrasi dituangkan kedalam corong yang sudah dilapisi dengan kertas saring. Cairan tersebut akan terfilter dan menyisakan endapan diatas kertas saring tersebut. Cairan yang dapat menembus kertas saring disebut filtrat. Filtrat tersebut adalah hasil yang diinginkan dari proses filtrasi ini.
 

BANGKOK

Gw lg pengen bgt ke Bangkok. Alasannya cuma satu, yaitu untuk belanja. Haha.. Bangkok itu tempatnya beli barang-barang fashion murah selain China. Sekarang sih banyak promo tiket murah untuk ke Bangkok. Tp gw selalu kelewatan event-event kaya gt. Jd untuk saat-saat ini kita ulas aja ya siapa tau bisa kesampean buat pergi dan belanja ke Bangkok. Hehe...
Top 3 must visit in Bangkok :
1. Chatuchak Market (Bangkok Weekend Market)
    How to get there :
    Hop on the skytrain (BTS) to Mo Chit station, take exit no. 1 and follow the crowd until you see rows of canvas stalls selling clothes. Turn right while continuing to follow the crowd and you will see a small entrance that leads into the market (clothing section).
Another option is to take the subway (MRT) to Chatuchak Park station (exit no.1), then follow the crowd until you arrive at the small entrance that leads into the market (clothing section). For the plant and flower section, get off at Kampheng Phet MRT station (exit no. 1).
The weekend market is open on Saturdays and Sundays, 09:00 - 18:00, and Fridays 18:00 - 24:00. Plant sections are also open on Wednesdays and Thursdays, from 07:00 - 18:00.
2. Ladyboy Show
   Sesuai dengan namanya, Ladyboy show. Show ini dipersembahkan oleh para waria-waria. Kalian bisa liat dari fotonya. Mereka mirip bgt sama cewek beneran dan bahkan ada yang cantik banget. Mereka dikesehariannya pun berperilaku layaknya wanita normal dan tak jarang yang sudah mengoperasi alat kelamin dan dadanya sehingga terlihat benar-benar seperti wanita. Coba kalian liat foto dibawah ini. Ladyboy-nya disebelah kanan. Disebelah kirinya itu pengunjung yang sedang berfoto dengan sang ladyboy. Cantik bukan si ladyboy?
   
3. Siam Ocean World

Friday, September 17, 2010

Sentrifugasi


Setrifugasi merupakan suatu metode yang digunakan dalam pencapaian sedimentasi dimana partikel-partikel yang ada di dalam suatu bahan yang dipisahkan dari fluida oleh gaya sentrifugasi yang dikenakan pada partikel. Dalam hal ini, partikel yang dimaksud adalah solid, gas, atau liquid dan fluida. Dalam penggunaan metode sentrifugasi ini, terdapat sebuah alat yang penting. Alat yang diperlukan dalam metode ini adalah sentrifugase. Metode sentrifugasi dimaksudkan agar segala bentuk proses pemisahan zat dapat dipercepat. Hal ini sebagai jawaban atas lamanya waktu yang diperlukan dalam proses pemisahan zat jika dengan cara alamiah.
Dalam proses sentrifugasi, prinsip yang digunakan yaitu dimana objek diputar secara horizontal pada jarak radial dari titik dimana titik tersebut dikenakan gaya. Pada saat objek diputar, partikel-partikel yang ada akan berpisah dan berpencar sesuai dengan berat jenis masing-masing partikel. Gaya yang berperan dalam proses teknik sentrifugasi ini yaitu gaya sentrifugal. Dengan adanya teknik ini, proses pengendapan suatu bahan akan lebih cepat dan optimum dibandingkan dengan menggunakan teknik biasa. Prinsip sentrifugasi ini dapat bekerja secara optimum jika para pengguna dapat memasukkan nila RPM dan nilai konsentrasi yang tepat kedalam alat sentrifugasi.

Sunday, September 12, 2010

Hello fellas

Hello fellas.
Blog ini saya buat untuk kepentingan perkuliahan saya. Hehehe.. Tapi kalo ada yang mau copy juga gpp ko. Hehehe..
Saya suka dengan fashion dan berhubung perkuliahan yang saya geluti ini adalah teknik kimia, saya menamakan blog saya fashionmeetchemicalengineering. Mungkin saya akan mem-post artikel-artikel tentang fashion ataupun tentang teknik kimia. Dan mungkin jg tentang hal-hal lain yang bisa saya share kepada anda-anda semua. Sekian intro dari saya. Semoga blog ini dapat berguna bagi yang membacanya. :)

Modul Kimia Dasar : Ketidakpastian Hasil Pengukuran


A.Pengukuran
Untukmencapai suatu tujuan tertentu, di dalam fisika,kita biasanya melakukan pengamatan yang diikuti dengan pengukuran. Pengamatan suatu gejala secara umum tidaklah lengkap bila tidak dilengkapi dengan data kuantitatif yang didapat dari hasil pengukuran. Lord Kelvin, seorang ahli fisika berkata, bila kita dapat mengukur apa yang sedang kita bicarakan dan menyatakannya dengan angka-angka, berarti kita menghetahui apa yang sedang kita bicarakan itu.
Sedangkan arti dari pengukuran itu sendiri adalah membandingkan sesuatu yang sedang diukur dengan besaran sejenis yang ditetapkan sebagai satuan, misalnya bila kita mendapat data pengukuran panjang sebesar 5 meter, artinya benda tersebut panjangnya 5 kali panjang mistar yang memiliki panjang 1 meter. Dalam hal ini, angka 5 menunjukkan nilai dari besaran panjang, sedangkan meter menyatakan besaran dari satuan panjang.
Dan pada umumnya, sesuatu yang dapat diukur memiliki satuan. Sesuatu yang dapat diukur dan dinyatakan dengan angka kita sebut besaran. Panjang, massa dan waktu termasuk pada besaran karena dapat kita ukur dan dapat kita nyatakan dengan angka-angka. Akan tetapi kebaikan dan kejujuran misalnya. Tidak dapat kita ukur dan tidak dapat kita nyatakan dengan angka-angka.
Tapi walaupun demikian, tidak semua besaran fisika selalu mempunyai satuan. Beberapa besaran fisika ada yang tidak memiliki satuan. Antara lain adalah indek bias, koefisien gesekan, dan massa jenis relatif

B.Pengukuran Panjang Benda
1. Dengan Menggunakan Mistar
Untuk mengukur panjang suatu benda, dalam kehidupan sehari-hari kita lumrah menggunakan mistar atau penggaris. Terdapat beberapa jenis mistar sesuai dengan skalanya. Ada mistar yang skala terkecilnya mm (mistar milimeter) dan ada mistar yang skala terkecilnya cm (mistar centimeter). Mistar yang sering kita gunakan biasanya adalah mistar milimeter. Dengan kata lain, mistar itu mempunyai skala terkecil 1 milimeter dan mempunyai ketelitian 1 milimeter atau 0,1 cm.
Ketika mengukur dengan menggunakan mistar, posisi mata hendaknya diperhatikan dan berada di tempat yang tepat, yaitu terletak pada garis yang tegak lurus mistar. Garis ini ditarik dari titik yang diukur. Jika sampai mata berada diluar garis tersebut, panjang benda yang terbaca bisa menjadi salah. Bisa saja benda akan terbaca lebih besar atau lebih kecil dari nilai yang sebenarnya. Akibat dari hal ini adalah terjadinya kesalahan dalam pengukuran yang biasa disebut kesalahan paralaks.

2. Dengan Menggunakan Jangka Sorong
Untuk melakukan pengukuran yang mempunyai ketelitian 0,1 mm diperlukan jangka sorong. Jangka sorong mempunyai fungsi-fungsi pengukuran, yaitu:
Pengukuran panjang bagian luar benda.
Pengukuran panjang rongga bagian dalam benda.
Pengukuran kedalaman lubang dalam benda.
Jangka sorong sendiri mempunyai bagian-bagian sebagai berikut:
Rahang yang tetap (biasa disebut rahang tetap), memiliki skala panjang yang disebut skala utama.
Rahang yang dapat digeser-geser (disebut rahang geser), yang memiliki skala pendek yang disebut nonius atau vernier.
Rahang tetap terdapat skala-skala utama dalam satuan cm dan mm. Sedangkan pada rahang geser terdapat skala pendek yang terbagi menjadi 10 bagian yang sama besar. Skala inilah yang disebut sebagai nonius atau vernier. Panjang 10 skala nonius itu adalah 9 mm, sehingga panjang 1 skala nonius adalah 0,9 mm. Jadi selisih antara skala nonius dan skala utama adalah 0,1 mm.atau 0,01 cm. Sehingga dapat ketelitian jangka sorong adalah 0,1 mm.
Contoh pengukuran dari jangka sorong adalah sebagai berikut. Bila diukur sebuah benda didapat hasil bahwa skala pada jangka sorong terletak antara skala 5,2 cm dan 5,3 cm. Sedangkan skala nonius yang keempat berimpit dengan salah satu skala utama. Mulai dari skala keempat ini ini kekiri, selisih antara skala utama dan skala nonius bertambah 0,1 mm atau 0,01 cm setiap melewati satu skala. Karena terdapat 4 skala, maka selisih antara skala utama dan skala nonius adalah 0,4 mm atau 0,04 cm. Dengan demikian, dapat ditarik kesimpulan kalau panjang benda yang diukur tersebut adalah 5,2 cm+0,04 cm=5,24 cm.

3. Dengan Mengunakan Mikrometer Sekrup
Untuk megukur benda-benda yang sangat kecil sampai ketelitian 0,01 mm atau 0,001 cm digunakan alat bernama mikrometer sekrup. Bagian utama dari mikrometer sekrup adalah sebuah poros berulir yang dipasang pada silinder pemutar yang disebut bidal. Pada ujung silinder pemutar ini terdapat garis-garis skala yang membagi 50 bagian yang sama. Jika bidal digerakan satu putaran penuh, maka poros akan maju (atau mundur) sejauh 0,5 mm. Karena silinder pemutar mempunyai 50 skala disekelilingnya, maka kalau silinder pemutar bergerak satu skala, poros akan bergeser sebesar 0,5 mm/50 = 0,01 mm atau 0,001 cm.
Sangat perlu diketahui, pada saat mengukur panjang benda dengan mikrometer sekrup, bidal diputar sehingga benda dapat diletakan diantara landasan dan poros. Ketika poros hampir menyentuh benda, pemutaran dilakukan dengan menggunakan roda bergigi agar poros tidak menekan benda. Dengan memutar roda berigi ini, putaran akan berhenti segera setelah poros menyentuh benda. Jika sampai menyentuh benda yang diukur, pengukuran menjadi tidak teliti.

C.Sistem Internasional
Satuan untuk suatu besaran sebenarnya bisa dipilih secara sembarang. Untuk satuan panjang saja kita bebas untuk menggunakan centimeter, meter, kaki, mil dan sebagainya. Bahkan ada orang yang menggunakan satuan hasta sebagai satuan panjang. Penggunaan berbagai macam satuan ini ternyata bisa membuat beberapa kesulitan. Misalnya kita akan memerlukan berbagai macam alat ukur yang berbeda untuk satuan yang berbeda pula. Kesulitan selanjutnya dalah saat kita akan melakukan komunikasi ilmiah. Kita mungkin akan kesulitan untuk melakukan konversi dari sebuah satuan menjadi satuan yang lain. Dikarenakan hal itulah, maka para ilmuwan dunia sepakat membuat sebuah satuian internasional untuk menghilangkan kesulitan-kesulitan itu, dan lahirlah sistem SI.
Dalam satuan SI, panjang memiliki satuan meter, satuan massa adlah kilogram, dan satuan waktu adalah sekon yang dikenal juga dengan sbutan sistem MKS. Selain itu dikenal pula istilah CGS, dengan centimeter sebagai satuan panjang, gram sebagai satuan massa, dan sekon sebagai satuan waktu.
Setelah ditetapkan secara internasional, sekarang stiap satuan memiliki standar masing-masing dalam pengukurannya, yaitu:
Satuan standar waktu
Satu sekon adalah waktu yang dibutuhkan oleh atom cesium 133 untuk melakukan 9.192.631.770 periode radiasi ketika melewati tingkat energi yang paling rendah.
Satuan standar panjang
Satu meter adalah jarak yang ditempuh cahaya dalam ruang hampa udara selama selang waktu 1/299.792.458 s.
- Satuan standar massa
Satu kilogram adalah massa silinder campuran platinum-iridium.
- Satuan standar kuat listrik
Satu Ampere adalah kuat arus tetap yang jika dipertahankan mengalir dalam masing-masing dari dua penghantar lurus sejajar dengan panjang tak hingga dan penampang lintang lingkaran yang dapat diabaikan, dengan jarak pemisah 1 meter, dalam ruang hampa akan menghasilkan gaya interaksi antara kedua penghantar sebesar 2x10 newton setiap meter penghantar.
Satuan suhu
Satu Kelvin adalah 1/273,16 kali suhu termodinamika titik tripel air.
Satuan intensitas cahaya
Satu kandela adalah intensitas cahaya suatu sumber cahaya yang memancarkan radiasi monokromatik pada frekuensi 540x10 hertz dengan intensitas sebesar 1/683 watt per steradian dalam arah tersebut.
Satuan jumlah zat
Satu mol adalah jumlah zat yang mengandung unsur elementer zat tersebut dalam jumlah sebanyak atom karbon dalam 0.,012 kg karbon-12.

Tabel Dimensi Besaran Pokok

No Besaran Nama Simbol
1 Massa kilogram Kg
2 Panjang meter m
3 Waktu sekon s
4 Arus listrik ampere A
5 Suhu Kelvin K
6 Jumlah zat mol Mol
7 Intensitas cahaya kandela cd


D.Ketidakpastian dalam Pengukuran
Fisika merupakan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan berbagai fenomena yang terjadi di alam. Ilmu ini didasarkan pada pengamatan dan percobaan. Pengamatan merupakan pengkajian suatu gejala yang terjadi di alam. Hanya saja, sayangnya suatu gejala alam yang muncul secara alamiah belum tentu terjadi dalam waktu tertentu, sehingga menyulitkan pengamatan. Untuk mensiasati ini, maka dilakukan percobaan yang menyerupai gejala alamiah itu di bawah kendali dan pengawasan khusus. Tanpa percobaan ini, ilmu fisika tak mungkin berkembang seperti saat sekarang ini.
Dan selanjutnya, dalam suatu percobaan kita hrus berusaha menelaah dan mempelajarinya. Caranya, kita harus mempunyai data kuantitatif atas percobaan yang kita lakukan. Sanada dengan pendapat Lord Kelvin yang mengungkapkan kalau kita belum belajar sesuatu bila kita tak bisa mendapatkan sebuah data kuantitatif.
Untuk itulah dalam fisika dibutuhkan sebuah pengukuran yang akurat. Akan tetapi, ternyata tak ada pengukuran yang mutlak tepat. Setiap pengukuran pasti memunculkan sebuah ketidakpastian pengukuran, yaitu perbedaan antara dua hasil pengukuran. Ketidakpastian juga disebut kesalahan, sebab menunjukkan perbedaan antara nilai yang diukur dan nilai sebenarnya. Hal ini bisa disebabkan oleh beberapa faktor. Faktor itu dibagi dalam 2 garis besar, yaitu: ketidakpastian bersistem dan ketidakpastian acak.

1. Ketidakpastian Bersistem
- Kesalahan kalibrasi
Kesalahan dalam memberi skala pada waktu alat ukur sedang dibuat sehingga tiap kali alat itu digunakan, ketidakpastian selalu muncul dalam tiap pengukuran.
Kesalahan titik nol
Titik nol skala alat ukur tidak berimpit dengan titik nol jarum penunjuk alat ukur.
Kesalahan Komponen Alat
Sering terjadi pada pegas. Biasanya terjadi bila pegas sudah sering dipakai
Gesekan
Kesalahan yangtimbul akibat gesekan pada bagian-bagian alat yang bergerak.
Paralaks
Kesalahan posisi dalam membaca skala alat ukur.

2.Ketidakpastian Acak
- Gerak Brown molekul udara
Menyebabkan jarum penunjuk skala alat ukur terpengaruh.
Frekuensi Tegangan listrik
Perubahan pada tegangan PLN, baterai, atau aki
Landasan yang Bergetar

3.Adanya Nilai Skala Terkecil dari Alat Ukur.
4.Keterbatasan dari Pengamat Sendiri

E.Angka Penting
Angka penting adalah angka yang diperhitungkan di dalam pengukuran dan pengamatan.
Aturan angka penting:
Semua angka bukan nol adalah angka penting.
Angka nol yang terletak diantara angka bukan nol termasuk angka penting.
Untuk bilangan desimal yang lebih kecil dari satu, angka nol yang terletak disebelah kiri maupun di sebelah kanan tanda koma, tidak termasuk angka penting.
Deretan angka nol yang terletak di sebelah kanan angka bukan nol adalah angka penting, kecuali ada penjelasan lain.